religius

topik religius adalah bahan agama islam dalam bentuk tulisan ilmiah agama islam yang berisi ilmu shariat, tasawuf maupun hakikat untuk bahan makanan rohani manusia

Kajian Agama:

https://www.youtube.com/watch?v=pF1H5AWk2dE  (perjalanan manusia yang abadi bahasa jawa)
https://youtu.be/6ptfiB4NxW4  (penyebab wanita masuk neraka)
https://youtu.be/zR_xivyhiFM    (7 hari meninggalnya ibu tercinta bahasa Jawa)
https://youtu.be/NDDPL1rcjYA  (konsep syukur)
https://youtu.be/BGfEv1ZcHEo  (pemikiran yang salah pada manusia)
https://youtu.be/u8M5GshkgWM   (3 golongan manusia yang mudah hisapnya dan masuk syurga)
https://youtu.be/NEsH2s1HNHo  (jangan takut celaan orang lain)
https://youtu.be/2VVFY2R6C6M   (kualitas peribadatan seseorang)
https://youtu.be/I6m2Gq8VSRE  (hidup itu abadai dan terus)
https://youtu.be/vhn6B8AkwOQ  (karakteristik manusia)
https://youtu.be/N9hs7RcKXoc (malaikat jibril)
https://youtu.be/GSwdijWM3h8 (silsilah agama)
https://youtu.be/43_oPv-dUsc (rumah tanpa berkah karena ada istri durhaka)
https://youtu.be/i2nngJWyYzU ( hati itu rumahnya Allah)
https://youtu.be/FO7M5UIYHDs (tahlil dan yasin)
https://youtu.be/iSbaEbT6Z3I (rejeki itu jatah)
https://youtu.be/yj45FGhjlBc (istigozah )
https://youtu.be/Y7-8IZ4CHUY (kajian jumat dg mahasiswa perintah dan larangan)
https://youtu.be/EmxAPq35tuc  (hakikat kejujuran dan bahaya lesan)
https://youtu.be/PLZ2bsb7ZVo (moralitas anak)
https://youtu.be/uT96LX06LH8 (la taqop wa la taxzan)
https://youtu.be/LpKcp0uJxo0 ( topik struktur al quran dan surat al fatiha)

https://youtu.be/TyrnPZylRkQ    ( 7 perintah versi jawa )

https://youtu.be/hudMXErCDJc (kewajiban muslim berbuat baik)
https://www.youtube.com/watch?v=dnyy8S0sIwg  (rumus dunia)

https://youtu.be/hZPiuaL77sc (26. parameter nafsu)

https://youtu.be/-DR0ZB3VI34 (surat al Baqoroh ayat 1-7)

https://youtu.be/c1UbUEP7QMU (albaqoroh ayat 40)

https://youtu.be/stBqmBfdf6g (albaqoroh adam dan iblis)

https://youtu.be/KrSLNU6LU8Y (penyembelian sapi di albaqoroh)

https://youtu.be/OWwExIaAqUQ (kualitas puasa)

https://youtu.be/JGRp6eZjp9k  (iman & tagwa)

 

Shalat Kafarat di Jum

Idealism

melawan diri sendiri

kebenaran dari satu sisi

ujeh selamat datang

Pahit dan getir tergantung hati kita….

5 Balasan ke religius

  1. karnoto wahyu c berkata:

    pak minta tlg penjelasanya ttg pemaknaan syahadat secara hakekat dan implementasinya dalam kehidupan itu gmn caranya?

    • adysetiadi berkata:

      Hidup adalah bersahadat, sejak masih dalam rahim sampai dengan masuk ke liang kubur, dan lebih dari itu ketika kita dibangkitkan dari dalam kubur, di hari akhirat untuk mempertanggung jawabkan seluruh perbuatan kita selama hidupp didunia ini. Maka perjalanan hidup kita ini tidak lebih dari proses bersahadat alias pembuktian terhadap sahadat yang sudah kita ikrarkan. bersyahadat adalah sebuah perjalanan kebatinan, kualitas jiwa, dari jiwa yang berkualitas rendah menjadi berkualitas tinggi, dari jiwa yang egoistik ke jiwa yang tahid, dari jiwa yang tersesat ke jiwa yang fitrah. Jadi kualitas keislaman kita ini bergantung kepada kualitas shahadat yang sedang kita jalani, jangan mengira kalau sudah bernama islam kelak pasti masuk surga. saudarah harus tahu orang yang rajin menjalankan sholat pun masih diancam Allah masuk neraka, karena ia tidak bershahadat dengan benar didalam sholatnya.
      Cara implementasi dalam kehidupan kita cukup membaca biografi rosulluloh pasti nanti kita akan mengetahui caranya lewat biografinya, thankiu

  2. lephonxpahlevi berkata:

    Munajat:
    “Apabila hambaKu berjalan menujuKu, Aku akan berlari menuju kepadanya, dan apabila hambaKu berlari menujuKu, Aku akan bergegas secepat kilat menuju hambaKu”… trus bagaimana dengan syair lagu yang berisi:
    “Aku jauh, Engkau jauh
    Aku dekat, Engkau dekat” ???
    Apakah Allah pernah menjauh dari hambaNya yang mulai lalai/menjauh dari Allah???

    • adysetiadi berkata:

      Saudaraku Menjauh dalam kalimat yang saudara buat itu adalah kalimat dengan bahasa Allah, artinya begini Bahwa Allah itu adalah zat yang suci, yang hanya dapat didekati oleh sesuatu yang suci, artinya jika kita baik maka secara otomatis kita itu sedang menuju kepada Allah, tetapi jika kita ini jelek, lalai atau buruk atau lainnya, maka ototmatis kita itu sebenarnya sedang menjauh darinya, jadi secara sudut pandang fisika energi negatif yang ada dalam diri manusia akan membuat dirinya terpelanting menjauh dari pusat energi posistif Allah, jadi yang membuat menjauh bukan Allah tetapi diri kita sendiri, ok,,,

  3. Anna Jasmine berkata:

    pak, mohon penjelasannya,
    dahulu, saat saya masih kecil beserta teman-teman yang masih lugu-lugunya mengaji di ponpes, ada seorang murid yang bertanya pada guru ngajinya:
    ” Allah itu seperti apa?”
    lalu gurunya menjawab : “hush!!! kamu ga boleh tanya gitu, ayo baca sholawat 3x ”
    anak tersebut langsung menurut perintah gurunya dan membaca sholawat.,,dalam benaknya masih penuh banyak pertanyaan,,

    apakah benar cara gurunya menjawab?
    lalu kenapa tidak boleh bertanya seperti itu, padahal kita yakin Allah ada dengan segala bukti ciptaan dan kekuasaannya..

    terimakasih pak,,

Tinggalkan Balasan ke lephonxpahlevi Batalkan balasan